GOLONGAN
DARAH
Landsteiner
menggolongkan darah manusia dalam tiga golongan A, B,O dan satu lagi golongan
resipien yaitu golongan darah AB. Keempat golongan darah tersebut ditentukan
oleh ada tidaknya aglutinogen A atau aglutinogen B di dalam eritrositnya.
Aglutinogen A akan menggumpal jika bertemu dengan plasma anti A. Plasma anti A
ini disebut aglutinin alfa. Maka di dalam darah seseorang dari golongan darah
A, eritrositnya mengandung aglutinogen A, tetapi tidak mengandung aglutinin
alfa, melainkan mengandung aglutinin beta. Maka sering ditulis rumus golongan
darah A sebagai A.b.
Dalam
menentukan golongan darah digunakan reagen dimana dalam tabel berikut
ditampilkan reaksi yang terjadi (menggumpal atau tidak).
Anti
A
|
Anti
B
|
Anti
AB
|
Golongan
darah
|
+
|
_
|
+
|
A
|
_
|
+
|
+
|
B
|
+
|
+
|
+
|
AB
|
_
|
_
|
_
|
O
|
Ket:
+ :
menggumpal
- :
tidak menggumpal
Lokalisasi:
Tempat
yang dipilih untuk pengambilan dara kapiler ini ialah sebagai berikut:
Untuk
orang dewasa:
1. Ujung
jari tangan.
2. Cuping
telinga.
Untuk
bayi-bayi:
1. Ujung
ibu jari kaki.
2. Tumit.
Perhatikan:
Sebelum
penusukan dimulai keadaan setempat perlu diperhatikan dengan seksama, merupakan
kontra indikasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya
bekas-bekas luka.
2. Adanya
keradangan.
3. Adanya
dermatitis ataupun oedema.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar