Sabtu, 07 Juli 2012

SISTEM EKSKRESI MANUSIA


Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolism dari tubuh. Alat ekskresi pada manusia dan hewan Vertebrata antara lain: ginjal, paru-paru, hati dan kulit.
1.      Ginjal
Ginjal berfungsi mengekskresikan sisa metabolisme yangmengandung nitrogen (urea atau asam urat) dalam bentuk urine. Struktur ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu:
a.       Korteks (lapisan luar).
b.      Medulla (sumsum ginjal).
c.       Pelvis renalis (ronnga ginjal).
Ginjal tersusun atas banyak nefron. Setiap nefron terdiri dari badan Malphigi dan tubulus-tubulus. Badan Malphigi dari kapsula Bowman dan glomerulus. Tubulus terdiri dari tiga bagian, yaitu tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektifus. Urine terbentuk melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Penyakit yang terjadi akibat gangguan fungsi ginjal antara lain: diabetes mellitus, diabetes insipidus, albuminuria, nefritis, hematuria, dan ketosis.

2.       Paru-paru
Sebagai alat ekskresi paru-paru memiliki fungsi mengeluarkan zat-zat sisa dari pernapasan, yaitu CO2 dan H2O.

3.      Hati
Hati merupakan alat ekskresi untuk mengeluarkan empedu. Selain itu hati juga berfungsi untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen, tempat pembentukan dan perombakan protein tertentu, menetralkan racun, dan tempat penghancuran eritrosit yang sudah tua.

4.      Kulit
Kulit merupakan alat ekskresi untuk mengeluarkan keringat. Lapisan epidermis kulit terdiri dari:
a.       Stratum korneum.
b.      Stratum lusidum.
c.       Strstum granulosum.
d.      Stratum spinosum.
e.       Stratum germinativum.
Pada lapisan dermis kulit terdapat pembulus darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifera), dan kelenjar minyak (glandula sebacea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar